Modal Usaha Totebag Terlengkap, Berapa Ya?
Dalam menjalankan sebuah usaha totebag ada beberapa tolak ukur yang harus diperhitungkan seperti modal usaha totebag, budget pemasaran, biaya produksi, biaya hosting untuk website, dan masih banyak lagi. Seperti yang dikemukakan oleh para ahli, salah satunya adalah Andrew Mayo. Beliau menyebutkan bahwa modal usaha dibagi menjadi dua yaitu uang dan aset yang diperlukan untuk menawarkan barang dan jasa kepada konsumen.
Walaupun begitu, pada dasarnya dalam memperhitungkan modal usaha memang tidak mudah. Belum lagi, mencari dari mana modal tersebut seperti berkerja sama dengan investor atau pihak lain yang berperan di dalam sebuah usaha dengan harapan menghasilkan profit. Di dalam artikel ini kita akan membahas penjelesan mengenai modal usaha tote bag serta peluang dalam menjalankan usaha totebag.
Bagi Anda yang ingin menjalankan usaha totebag atau yang sudah menjalankan usaha ini bisa membaca artikel ini sampai habis ya untuk mengetahui modal usaha totebag lebih dalam.
Mari simak terus ya!
Table of Contents
Jenis – Jenis Modal Usaha Totebag
Untuk dapat memperhitungkan secara pasti berapa modal yang dibutuhkan untuk modal usaha totebag, berikut perinciannya:
1. Variabel Cost
Variable cost merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuat atau menghasilkan produk. Semakin banyak jumlah produk yang dibuat, semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan. Dalam kasus ini kita mengambil contoh usaha totebag. Maka, biaya variabel yang harus dikeluarkan kurang lebih adalah:
- Biaya untuk membeli kain sebagai bahan dasar tas
- Benang jahit seperti nylon, polyester, flat wax, dan masih banyak lagi.
- Tinta untuk sablon misalnya tinta plastisol, tinta ruber, tinta extender, dan lain – lain
- Tenaga kerja (tergantung sistem pembayaran per-item atau bulanan, jika bulanan masuk ke fix cost)
2. Fixed Cost
Berbanding terbalik dengan variable cost, fixed cost merupakan biaya yang dikeluarkan secara rutin tanpa dipengaruhi oleh produk yang dihasilkan. Fixed cost merupakan pengeluaran rutin secara bulanan, tahunan, 10 tahunan dan lainnya dimana biaya tersebut tidak dipengaruhi oleh volume pembuatan produk ataupun penjualan produk.
Fixed cost yang dibutuhkan untuk modal usaha totebag diantaranya adalah sebagai berikut:
- Biaya sewa toko
- Biaya listrik
- Biaya pemeliharaan asset
- biaya pembuatan website
- Gaji karyawan
- Mesin Jahit
- Alat Printing
Menghitung Modal Awal Usaha Totebag
Setelah mengetahui jenis – jenis biaya yang perlu dikeluarkan untuk menjalankan usaha totebag, berikut cara menghitung modal awal yang dibutuhkan untuk usaha totebag:
1. Menentukan Harga Jual dan Target Penjualan
Agar modal awal dapat dianalisa secara tepat, jauh sebelum itu Anda perlu menganalisa dan menentukan harga produk yang akan dibuat nantinya. Karena, dengan menentukan harga jual anda dapat menentukan bahan – bahan yang akan digunakan guna menentukan variable cost dan fixed cost.
Misalnya, harga satuan totebag Anda adalah sebesar Rp. 15.000. Dengan begitu, Anda dapat menentukan berapa target barang yang dijual setiap bulannya kemudian menghitung variable cost yang dikeluarkan dalam satu bulan. Contohnya, Anda memasang target penjualan sebesar 1000 item. Sedangkan, variable cost untuk satu item adalah sebesar 6.000. Jadi, Anda membutuhkan varibel cost sebesar Rp. 6000.000
2. Menghitung Fixed Cost
Kemudian Anda dapat menghitung fixed cost yang perlu dikeluarkan agar operasional Anda dalam menjalankan usaha totebag dapat berjalan. Namun, Anda bisa membagi fixed cost untuk setiap bulan ataupun tahunan. Tergantung
- Biaya sewa toko Rp. 5.000.000/bulan
- Biaya listrik Rp. 2.000.000/bulan
- Biaya pemeliharaan asset Rp. 2.400.000/bulan
- biaya pembuatan website Rp. 600.000/tahun
- Gaji karyawan Rp. 10.000.000/bulan
- Mesin Jahit Rp. 5.000.000
- Alat Printing Rp. 10.000.000
Selanjutnya, Anda bisa mengkalkulasikan seluruh jumlah biaya tersebut untuk mendapatkan hasil fixed cost yang harus dikeluarkan sebagai modal usaha totebag. Pastikan, target penjualan dan harga jual dapat menutupi biaya fixed cost setiap bulannya.
3. Menjumlahkan Fixed Cost dan Variable Cost
Setelah mengetahui jumlah fixed cost dan variable cost selanjutnya tinggal mengkalkulasikan. Contoh, fixed cost perbulan sebesar Rp. 19.450.000 + 6.000.000 (tergantung target penjualan) = Rp. 25.450.000. Itu adalah jumlah modal awal yang dibutuhkan jika Anda menargetkan produk terjual selama sebulan sebesar 1000 item.
Namun, sebaiknya Anda perlu menyiapkan dana 2 – 3 kali lipat dari jumlah tersebut jika Anda baru merintis usaha totebag. Karena, jika usaha masih baru cenderung penjualan tidak akan sesuai target dan kalian membutuhkan dana lebih untuk membayar fixed cost.
Tips Jenis Totebag Untuk Usaha Totebag Yang Laris
Melihat trend anak muda masa kini, totebag memiliki peluang yang sangat bagus. Karena, kreatifitas anak muda yang sangat tinggi sehingga menggunakan tas yang biasa – biasa saja sudah tidak menarik minat mereka.
Maka dari itu, kita sebagai pebisnis harus bisa memaksimalkan kesempatan ini sebaik – baiknya. Ditambah lagi, di zaman yang serba digital ini kalian tidak perlu bingung ingin berjualan di mana. Karena, sudah banyak platform online yang sudah dipercaya banyak orang untuk melakukan transaksi jual beli.
Berikut ini beberapa jenis totebag yang banyak dicari:
Totebag Kanvas
Peringkat pertama diduduki oleh tas kanvas. Tas jenis ini memiliki peminat yang sangat banyak, karena bahnnya yang kuat dan dapat dicustom sesuai kreatifitas pembeli. Ditambah lagi, kain kanvas dapat dibuat menjadi beberapa macam tas. Seperti, tas ransel, tas kantor, sling bag, dompet, dan masih banyak lagi. Untuk bahan kain kanvas sendiri juga terbilang murah, dimulai dari harga 50.000 sampai 75.000 tergantung kualitas kain. Jadi, tas kanvas sangat cocok dijadikan usaha totebag.
Totebag Blacu
Tas yang satu ini hampir sama dengan kanvas, hanya saja memiliki ketebalan yang lebih tipis. Jadi, perlu ekstra hati – hati dalam merawat dan menggunakannya. Namun, jenis tas ini masih sangat diminati oleh konsumen karena harganya yang murah dan bersahabat.
Totebag Kain Perca
Kain perca biasa digunakan untuk keset atau handuk. Tapi, jika berada di tangan yang tepat kain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar tas, Bahkan, akan menghasilkan tas yang aesthetic dan indah untuk dipandang. Mengingat, tuntutan kreatifitas dari pasar, sehingga kita tidak bisa meninggalkan jenis kain ini untuk dijadikan tas.
Totebag Rajut
jenis tas ini adalah tas yang dijahit menggunakan benang rajut. Walaupun, tak jarang benang yang umum digunakan untuk membuat tas adalah nilon, poliester, serta benang katun,
Totebag Denim
Bagi Anda yang memiliki modal usaha totebag lebih dapat mengkreasikan bahan denim menjadi totebag berkualitas. Bahan denim adalah bahan yang mungkin paling sering dijumpai di kalangan anak muda. Pada umumnya, bahan denim dijadikan untuk celana dan jaket. Oleh karena itu, tas yang terbuat dari bahan denim akan meninggalkan kesan unik tersendiri.
Ditambah lagi, bahannya yang kuat yang sangat cocok untuk dijadikan tas sehingga membuat tas denim memiliki kapasitas yang banyak. Jadi, totebag memiliki peran sebagai penunjang fashion masa kini dilihat jika dijadikan sebagai totebag denim.
Yuk Berbisnis Totebag!
Setelah mengetahui modal usaha totebag serta jenis – jenis totebag untuk usaha totebag, langkah selanjutnya adalah melakukan eksekusi dan perbanyak referensi agar modal usaha totebag yang kita miliki berguna sebaik mungkin. Jangan lupa ketiga aspek yang penting dalam menjalan bisnis totebag ini. Yaitu modal usaha tote bag, seperti variable cost, fixed cost, serta operasional cost.
Dengan memahami dengan jelas ketiga aspek tersebut maka Anda dapat melakukan kalkulasi untuk setiap jenis totebag yang ingin Anda buat. Cara pesan totebag pun murah jika kalian mengetahui modal usaha totebag nya
Selain beberapa tips menjalankan usaha totebag di atas, Anda juga bisa menghemat biaya pengeluaran modal usaha totebag dengan mempercayakan proses produksi totebag Anda sesuai dengan jenis bahan, model, desain, dan warna yang berkualitas dan terpercaya hanya di Pabrik Goodie Bag melalui:
Alamat:
Jl. Anggrek Rosliana VII No.14
Jakarta Barat 11480. Indonesia
Telp / WhatsApp :
0811 1825 009
0811 9189 098
0811 1047 797
0811 1825 009
Email: